|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Judul
|
:
|
Sutradara Arifin C Noer : Kalangan Pelajar Memojokkan Film Indonesia Tanpa Argumentasi
|
Bahasa
|
:
|
ind
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Pada Penyelenggaraan Pekan Apresiasi Film Indonesia yang dilangsungkan di Balai Sidang Senayan dari 10 s/d 12 Agustus 1982. diputar film-film Indonesia yang dianggap bisa mewakili film-film Indonesia, seperti “Atheis” karya Syumanjaya, “Suci Sang Primadona” Arifin C Noer dan “Usia 18” Teguh Karya.
Berbeda dari kedua rekannya Syumanjaya dan Teguh Karya, Sutradara terbaik pada FFI 1982, Arifin C Noer, mengakui kalau Teguh Karya tinggal di kelas tiga, Kalau Syumanjaya pernah menjabat Direktur Pembinaan Perfilman Indonesia dan sarjana lulusan Institute Cinematografi Moskow, sedangkan dirinya bukan seorang seniman yang secara formal mendapat pendidikan seni, tetapi melalui otodidak mengaku bahwa karyanya “Suci Sang Primadona” adalah bentuk ekspresi dirinya yang baru, yang tidak cukup baik dia kuasai, maka itu tidak mampu berbicara banyak. Mengenai filmnya itu dia menyatakan sangat senang bahwa tokoh-tokoh didalam film saya adalah masyarakat Indonesia.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
FFI, Balai Sidang Senayan, Film Indonesia
|
Sumber
|
:
|
[Tidak Dicantumkan]
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca
dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|